Program Magang Sulawesi Utara ke Jepang 2025; Pesan dari Gubernur Sulut & Mantan Dirjen Imigrasi

Manado, 17 April 2025 – Sebanyak 156 alumni SMK dan mahasiswa dari Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Manado, serta Politeknik Negeri Manado resmi dilepas untuk mengikuti program magang ke Jepang. Acara pelepasan berlangsung di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, dipimpin Asisten I Setdaprov Sulut, Dr. Denny Mangala, mewakili Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling.

Pesan Gubernur dan Mantan Dirjen Imigrasi
Dalam sambutan tertulis, Gubernur berpesan agar peserta menjaga kekompakan, kesehatan, dan semangat kerja demi mengharumkan nama Indonesia dan Sulawesi Utara. Di kesempatan lain, Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie, Dirjen Imigrasi 2015-2020 secara tertulis menegaskan perlunya pengawasan terstruktur untuk mencegah penyimpangan, termasuk potensi human trafficking. Ia menekankan kolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri, KBRI Tokyo, KJRI Osaka, dan Kemen P2MI untuk memastikan keamanan peserta.

Detail Program Magang
Kepala Dinas Pendidikan Sulut, Dr. Femmy J. Suluh, menjelaskan bahwa peserta telah menjalani pelatihan bahasa, budaya Jepang, dan keterampilan teknis oleh PT Indonesia Nipon Anugerah. Program ini mencakup sektor perhotelan, industri makanan, otomotif, konstruksi, manufaktur, dan keperawatan. Peserta akan berangkat bertahap mulai April hingga Mei 2025, dengan masa magang tiga tahun untuk alumni SMK dan satu tahun untuk mahasiswa.

Visi Jangka Panjang
Program ini merupakan bagian dari strategi Pemprov Sulut untuk mencetak SDM berkualitas global. Dr. Femmy Suluh mengungkapkan rencana ekspansi magang ke Korea Selatan, Jerman, dan negara Eropa lainnya. Dr. Denny Mangala memotivasi peserta untuk mempelajari budaya kerja disiplin Jepang dan menjadi duta muda Sulawesi Utara.

Harapan dan DukunganAcara pelepasan dihadiri Komisaris Utama PT Indonesia Nipon Anugerah Rommy Chandra, anggota DPRD Sulut Louis Carl Schramm, rektor Unsrat, perwakilan Unima, Politeknik Negeri Manado, serta orang tua peserta. Dengan pengawasan ketat dan semangat kolaborasi, program magang ini diharapkan menjadi tonggak pembangunan generasi emas Sulawesi Utara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *