Menjelang pelaksanaan Musyawarah Perwakilan Anggota (MPA) X Kerukunan Keluarga Kawanua, Irjen Pol. (Purn.) Ronny Franky Sompie selaku Ketua Dewan Pembina Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) memberikan apresiasi tinggi atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh warga Kawanua menghadapi acara penting yang akan digelar pada 11-12 April 2025 di Anjungan Provinsi Sulawesi Utara, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

MPA X ini merupakan momen bersejarah bagi KKK, setelah penyatuan dualisme kepemimpinan DPP KKK di akhir tahun 2022. Sekarang, organisasi warga Kawanua ini semakin kompak dan kuat, khususnya mengokohkan semangat persatuan di seluruh dunia.

“Soliditas yang sudah terbentuk harus dijaga dan diperkuat, karena KKK tidak hanya berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat Kawanua, tetapi juga sebagai penjaga budaya dan identitas kami di tanah perantauan, ” ungkap Ronny Sompie secara tertulis.

Selain itu, Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI Purn Yulius Selvanus, pun memberikan dukungan penuh dengan menyediakan fasilitas tak terbatas untuk mendukung kelancaran MPA X KKK. Dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ini menunjukkan komitmen mereka dalam mempererat persatuan dan memajukan kesejahteraan masyarakat Kawanua.

DPP KKK, di bawah kepemimpinan Ibu Angelica Tengker sebagai Ketua Umum, mengklaim berhasil melakukan konsolidasi yang melibatkan pengurus di tingkat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD). Setelah melewati berbagai tantangan, salah satunya adalah gugatan PTUN yang sempat menghambat penyatuan organisasi, DPP KKK kini berdiri lebih kuat dan sah sebagai organisasi berbadan hukum.

Melalui MPA X, KKK berharap dapat mempererat tali persaudaraan dan kerukunan di antara warga Kawanua, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan melestarikan budaya, meningkatkan pendidikan, dan mengembangkan sumber daya manusia.