Ronny Sompie Pandu Siniar Halolaw Bertajuk Peran GERMAS PPA terhadap Anak Korban Orang Tua Cerai

Ketua Umum GERMAS PPA, AKBP (P) Tri Hastuti dan Wakil ketua Umum GERMAS PPA, Rika Parlina hadir sebagai narasumber pada acara Siniar Halolaw  yang dipandu oleh Irjen. Pol. (purn) Dr. Ronny F. Sompie, SH. MH.,

Siniar Halolaw adalah acara yang disiarkan pada media sosial. Kali ini mereka mengambil tema mengenai peran Germas PPA kepada anak korban dari orang tua yang bercerai.

Tri Hastuti mengatakan bahwa kasus perceraian orangtua merupakan kasus yang sedang marak dan tidak sedikit anak yang menjadi korban  dan sangat disayangkan orang tua tidak menyadarinya. Bahkan tidak sedikit anak menjadi stres dan akhirnya si anak menyendiri menjauhkan diri dari teman teman sebayanya dan situasi ini lah yang sering dimanfaat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Ketua GERMAS PPA lebih lanjut mengatakan bahwa peran GERMAS PPA adalah mendampingi si anak yang mengalami orangtua yang bercerai dengan cara pendekatan dan edukasi agar mental anak tidak terganggu.

Wakil Germas PPA ibu Rika Parlina menambahkan bahwa kalau di Riau mereka memiliki  rumah singgah yang diperuntukkan untuk  anak anak yang mengalami kasus pelecehan seksual maupun kasus kriminal lainnya begitu juga anak anak yang sedang mengalami ketidakstabilan mental dikarenakan orangtua mereka bercerai.

“Kami dampingi anak anak yang mengalami pelecehan seksual sampai  ke ranah hukum”, ucap Rika Parlina.

Pada akhir dialog Hallo Law, Ronny Sompie menanyakan kepada ketua umum Germas PPA AKBP (P) Tri Hastuti apa pesan ibu kepada para perempuan yang mengalami perceraian

AKBP (P) Tri Hastuti mengatakan, kepada perempuan yang mengalami perceraian bangkitlah dan tetap semangat demi anak yang kita sayangi anak adalah titipan dari Allah SWT Tuhan YME jadi janganlah kita sia-siakan dan jangan sampai anak menjadi korban dari perceraian mereka. “Didiklah anak bersama sama tidak ada istilah bekas anak jadi tetaplah didik anak bersama sama,”  ajak Ketua GERMAS PPA ini.

Wakil Germas PPA Rika Parlina pun melanjutkan mengatakan jangan jadikan kasus perceraian kita anak menjadi korban, sebagai single mom mereka harus bisa berjuang untuk anak. “Dan jaman sekarang banyak laki laki yang menyelamatkan janda menjandakan  istrinya begitu juga dia menyelamatkan anak orang anak sendiri ditelantarkan.” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *