Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Ronny Franky Sompie (RFS), SH., MH., dinobatkan menjadi Ketua Dewan Pembina DPP Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) periode 2024-2027. KERIS adalah suatu perkumpulan terdiri dari organisasi usaha dan ekonomi rakyat.
Penobatan RFS dilakukan pada saat momen Buka Puasa Bersama KERIS dan Santunan Anak Yatim Piatu di Pondok Gede Centers, Jl. Cempaka Putih Timur VII, No.8, Jakarta, Sabtu (6/4/2024).
“Kami amanahkan secara khusus kepada Yang Terhormat Irjen. Pol. Purn. Dr. Ronny Franky Sompie, SH., MH., sebagai Ketua Dewan Pembina Nasional DPP KERIS 2022-2027,” ucap Ketua Umum KERIS, dr. Ali Mahsun Atmo, M Biomed di Jakarta dikutip dari laman beritasatu.com.
“Memilih Bapak Ronny F. Sompie, bukan tanpa alasan, memang ada sambung roso dengan KERIS, yang merupakan kumpulan berbagai pengurus organisasi kerakyatan atau usaha kawulo alit,” ungkap Ali Mahsun.
Ali Mahsun melanjutkan bahwa pilihan ini jatuh ke Jenderal Ronny Sompie dilandasi adanya Sambung Roso. Menurut wejangan kedua orang tua mereka, bukan harta benda atau kedudukan sebagai modal terbaik kehidupan melainkan ilmu yang bermanfaat atau kata orang Jawa: sambung roso.
“Walaupun konglomerat atau punya kedudukan setinggi apapun takkan bermanfaat untuk ekonomi rakyat UMKM tanpa adanya sambung roso. Beliau sosok totalitas, berani melangkah, tak takut resiko, serta kapabel punya bekal sangat memadai,” tambahnya.
Mantan Dirjen Imigrasi dan Kadiv Humas Polri ini diyakini mereka mempunyai kemampuan percepat dan mengefektifkan sinergi dan kolaborasi antara ekonomi rakyat dengan pemerintah baik pusat mau pun daerah, TNI POLRI, swasta, perguruan tinggi, dan para pihak lain baik domestik maupun global.
“Jenderal Ronny Sompie teryakini mampu lipatgandakan sumber daya KERIS untuk jadikan ekonomi rakyat UMKM sebagai driver pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 7-8% per tahun. Juga lipatkan 3 kali PDB Indonesia sehingga 100 juta ekonomi rakyat UMKM yang handal dapat digapai tahun 2029 sehingga Indonesia sukses jemput puncak bonus demografi 2030 dan transformasi jadi negara maju 2045,” ucap Ali Mahsun.
Ekonomi rakyat, lanjutnya, sangat penting dalam mendorong perekonomian nasional yang tambuh berkelanjutan, di bawah Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka. Sebab, 61% ekonomi nasional ditopang oleh sektor UMKM atau ekonomi rakyat. “Tatkala, ekonomi kawulo alit ini tidak terurus dengan baik, maka bonus demografi 2030, bukan mendapatkan manfaat, malah sebaliknya jadi malapetaka.”
“Untuk itu, sebagai simbul keberpihakan ekonomi kawulo alit ini, KERIS akan menggelar penobatan, penganugerahan tertinggi ekonomi rakyat kepada, seluruh Presiden dari Bapak Ir. Soekarno hingga Bapak Ir. Joko Widodo.”
Ronny Sompie usai diberi mandat oleh KERIS berpesan, agar seluruh elemen organisasi tetap menjaga sinergi, kekompakan serta kerja sama saling menguntungkan.
“Tanpa ada rasa kebersamaan dan kekompakan jaringan ekonomi rakyat, akan sulit mewujudkan cita-cita bersama menuju masyarakat sejahtera adil makmur,” ungkap Ronny Sompie.
“Ke depan,” lanjut Ronny, KERIS bersama 125 organisasi kerakyatan di dalamnya akan menyusun peta jalan untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan guna wujudkan rakyat hidup sejahtera berkeadilan. “Tingkatkan sinergi dan kolabotasi untuk wujudkan Indonesia Maju tahun 2045.”
Kegiatan penganugerahan Ronny F. Sompie, sebagai Ketua Dewan Pembina KERIS dilakukan secara simbolis dengan pengenaan baju resmi KERIS, disertai penyerahan piagam amanat KERIS serta penyematan songkok oleh Ketua Umum KERIS, dr Ali Mahsun Atmo, M Biomed. Kegiatan ini ditutup dengan buka puasa bersama serta pemberian santunan anak-anak yatim piatu.
Leave a Reply