Raut duka mendalam tampak di wajah Dorce Longdong, istri dari Frans Enoch Luntungan atau kerap dipangggil Buce, korban tabrak lari di Desa Paslaten, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), pada hari Selasa (16/1/2023) pukul 05.00 WITA saat Ronny Sompie datang berkunjung di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandaou, Malalayang, Kota Manado.
Dorce tak menyangka orang yang begitu setia menemani hidupnya berpuluh-puluh tahun lamanya, kini harus terbaring kaku tak sadarkan diri selama berhari-hari, di RSUP. Ia sempat bercerita keseharian sang suami yang tidak pernah membentak atau marah-marah kepada keluarga. Buce adalah sosok penyayang keluarga.
Mata sang istri korban berkaca-kaca saat dikunjungi oleh Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie, SH,. MH (RFS).
Dia merasa terhibur dan mendapat kekuatan baru saat mendapatkan cobaan yang luar biasa dan kini didoakan oleh RFS secara langsung bersama tim di rumah sakit rujukan pusat tersebut.
Ronny Sompie pun sempat bertemu langsung dengan korban saat masih segar bugar, ketika beribadah di GMIM Baitani Paslaten di hari Minggu. Mereka sempat bersalaman, waktu itu Buce sedang bertugas di gereja tersebut.
Bibir Dorce tampak kaku untuk berucap, namun tatapannya kepada sang Jenderal telah menggambarkan betapa menderitanya dia bersama anak-anaknya, mengingat pelaku tabrak lari belum juga tertangkap sampai saat ini.
Meski begitu, kehadiran RFS membawa harapan baru baginya yang dihantui kesedihan.
“Pak Jenderal, tolong bantu akang pa torang, supaya itu pelaku boleh mo dapa tangkap,” ujar Dorce lirih..
RFS kemudian dengan sabar mendengarkan curahan hati keluarga korban yang diceritakan oleh Angel Luntungan (anak korban).
Kata dia, pada hari itu sekitar pukul 04.30 sampai 05.00 WITA, ayah tercinta beranjak dari rumah untuk meningkatkan kebugaran tubuh dengan cara berolahraga jalan sehat sembari sedikit berlari.
Namun naas, mereka mendapatkan kabar dari saksi bahwa ayah tercinta telah mengalami kecelakaan dan langsung mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Lembean.
“Niat papa mo kaluar mo jalan pagi, olah raga pagi. Kaluar masih pagi, pas mo olah raga tiba-tiba ada motor yang cepat, kecepatan tinggi mungkin langsung tabrak. Ini juga keterangan kami dengar dari orang (saksi),” ujar Angela lirih dari balik masker yang dia kenakan.
Hati mereka terpukul tak mampu menahan kesedihan saat menerima kabar buruk tersebut.
“Ada yang datang memberitahukan bapak mengalami kecelakaan lalu-lintas dan sudah di bawah ke rumah sakit,” ujarnya.
Menurut keterangannya, pihak kepolisian sedang mencari CCTV di tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan bukti-bukti otentik.
“Polisi sedang mencari CCTV di arah Lembean, baik dari rumah warga maupun Indomaret,” jelasnya sedih.
Angel berharap agar pelaku segera ditemukan keberadaannya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Apalagi sampai saat ini keluarganya belum mendapatkan perkembangan terbaru terkait hasil penyelidikan polisi.
“Papa sampai sekarang belum sadarkan diri,” ucapnya dengan nada tersedu-sedu.
RFS yang mendengarkan kisah tersebut larut dalam kesedihan.
Eks Kapolda Bali ini berempati dan memberikan kekuatan kepada keluarga korban dan berharap Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kesembuhan kepada korban yang terbaring lemah.
“Tetap semangat untuk keluarga dan terus panjatkan doa untuk bapak Frans Luntungan,” Jenderal menguatkan.
Jenderal menceritakan pengalamannya saat menjadi Kapolda Bali, ia meyakinkan polisi mampu mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelaku.
Ia mencontohkan saat mengungkap kasus Engeline, bocah yang dibunuh tiga hari di “pulau dewata” tiga hari sebelum ulang tahunnya.
“Kita percayakan kepada pihak Kepolisian, mereka pasti akan mengungkap kasus ini,” ujar Caleg DPR RI dapil Sulut Partai Golkar nomor urut tiga ini kembali menguatkan.
Saat itu ia meminta kepada keluarga agar terus bergumul dalam doa, sehingga Tuhan akan menyertai para anggota Polisi yang sedang memburu pelaku.
Senin (21/1/2024), Ronny Sompie mendapat berita dari keluarga bahwa Frans Luntungan meninggal dunia di RS. Esok harinya (22/1/2024), RFS datang ke rumah duka korban tabrak lari di Paslaten, Kec. Kauditan untuk menyampaikan simpati yang mendalam kepada keluarga yang telah ditinggalkan.
Leave a Reply